Bingung Pilih Pekerjaan yang Cocok? Pertimbangkan Ini!

Bagi yang beruntung mengenyam pendidikan formal sesuai dengan bakat dan minat, didukung domisili di kota atau negara dengan banyak lowongan kerja untuk ijazah dan keterampilan seperti yang dimiliki, tentu mudah saja memilih dan diterima bekerja.

Namun sebagian kita mungkin sangat sulit memutuskan harus bekerja dimana dan sebagai apa. Sebagian lagi sudah bekerja pada salah satu perusahaan namun selalu merasa tertekan karena pekerjaannya.

Sebenarnya persoalan memilih pekerjaan yang cocok dan nyaman itu susah-susah gampang. Caranya? Coba pertimbangkan aspek-aspek berikut :

1.  Tipe Pemikir atau Tipe Pekerja?

- Tipe Pemikir

Jika Anda orang yang senang berdiskusi dengan tema yang agak berat, menganalisa, senang dengan permainan logika, sangat menikmati film detektif, itu ciri anda adalah tipe pemikir. Pekerjaan yang cocok untuk tipe ini adalah semua pekerjaan yang membutuhkan kreatifitas, perencanaan, atau logika berpikir.

- Tipe Pekerja
Jika Anda tidak begitu suka hal-hal yang menuntut analisa mendalam, itu ciri anda adalah seorang yang bertipe pekerja. Pekerjaan yang cocok adalah semua pekerjaan yang tidak membutuhkan analisa atau kreatifitas yang tinggi.

2.       Nyaman bekerja dengan jadwal atau bekerja fleksibel?

- Bekerja dengan jadwal

Pekerjaan yang cocok bagi Anda yang nyaman bekerja dengan jadwal adalah semua pekerjaan selaku karyawan, manager atau kepala di perusahaan, dinas, atau lembaga.

- Bekerja fleksibel

Pekerjaan yang cocok bagi yang senang bekerja dengan waktu fleksibel adalah semua pekerjaan jasa lepas / freelance seperti guru privat, penulis lepas, atau penerjemah lepas. Juga cocok membuka usaha sendiri seperti berdagang di kios atau toko, reseller jualan online, atau membuat barang/ produk sendiri lalu menjualnya.

3.       Lebih suka bekerja individu, berhubungan dengan beberapa orang saja, atau berhubungan dengan orang banyak?

- Bekerja individu

Seperti berkerja dengan komputer, mesin, alat, atau bahan tertentu. Pekerjaan yang cocok contohnya : akuntan, administrasi, programer, mekanik, arsitek, juru masak.

- Berhubungan dengan beberapa orang

Pekerjaan yang cocok contohnya : customer service, pedagang, reporter, perawat, dokter.

- Berhubungan dengan orang banyak

Pekerjaan yang cocok contohnya: marketing, guru, dosen, trainer, pemandu acara / MC

4.       Bekerja untuk diri sendiri atau keluarga?

Ini juga sangat penting. Jika anda bekerja untuk diri sendiri anda lebih leluasa memilih pekerjaan dengan penghasilan berapa pun. Namun kalau anda bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga, anda harus memilih pekerjaan yang penghasilannya bisa diandalkan setidaknya untuk mencukupi kebutuhan primer keluarga.

Jika anda tipe yang kurang suka dengan jadwal, dan sudah memiliki modal yang cukup, anda bisa mengusahakan pekerjaan yang lebih fleksibel tapi dengan penghasilan yang cenderung stabil dan berkembang seperti membuka warung makan di tempat yang strategis. Namun jika belum mampu, maka bertahan pada pekerjaan yang mungkin kurang Anda sukai tapi dengan penghasilan yang  cukup buat keluarga, sambil tetap berusaha untuk mendapatkan pekerjaan impian suatu saat nanti adalah keputusan yang bijaksana.

Yang tak kalah penting saat memilih pekerjaan, ikuti dan percayai kata hati dan kata pikiran Anda. Orang-orang di sekitar terkadang bersikap underestimate atau merendahkan pekerjaan tertentu yang kita minati, karena menilai gajinya sedikit atau masa depannya kurang gemilang.

Perlu diingat dan dipahami, semua pekerjaan yang ditekuni dengan serius punya POTENSI KESUKSESAN, entah itu pekerjaan kantoran, freelance, usaha, maupun multilevel marketing (MLM). Sebaiknya, geluti pekerjaan yang diminati karena minat adalah “penggerak” kemampuan. Pekerjaan yang paling baik tak hanya mampu menghidupi, namun juga mampu memantik gairah untuk terus berkembang.

Semoga bermanfaat, semangat bekerja! ^__^