Biasanya, penyebab galau
paling umum adalah masalah asmara, keluarga, juga masalah pekerjaan seperti clash dengan teman kerja atau atasan.
Pada saat galau melanda, kita cenderung melakukan hal-hal yang mengekspresikan
kegalauan. Jadi sering menghayal, menyendiri, tidak lekas tidur karena
memikirkan masalah, atau mendengarkan lagu-lagu melankolis misalnya. Padahal,
hal-hal itu justru akan membuat galau makin parah lho!
Jangan lakukan hal-hal
ini jika tidak mau bertambah galau :
1. Sering Menyendiri
Saat punya masalah, kamu
boleh saja menyendiri untuk berpikir, namun “ritual” menyendiri itu mestilah
diberi batas waktu. Misalnya, “Oke, saya mau menyendiri memikirkan masalah ini selama
3 jam.” Jadi selama 3 jam itu kamu boleh menyendiri sepuasnya, memberi ruang
privasi untuk diri sendiri.
Lebih baik lagi jika menyendiri diisi dengan mencurahkan uneg-uneg lewat tulisan, karena cara ini termasuk terapi
meringankan beban. Menyendiri untuk memikirkan solusi atas masalah yang dihadapi
atau sekadar meluapkan rasa galau itu oke oke saja. Tetapi setelah itu,
banyak-banyak bergabung dengan orang lain, seperti teman, keluarga, tetangga, atau
masyarakat di tempat umum penting dilakukan.
Pada saat sendiri,
pikiran atau khayalan dramatis akan mudah datang dan menaikkan kadar galau. Lain
cerita jika bergabung dan berinteraksi dengan teman-teman, keluarga, atau
lainnya. Pikiran akan punya pengalih, dan ini akan mengurangi fokus kamu pada
masalah. Ada hal-hal eksternal yang menarik perhatian, dan bisa membuat kamu melupakan
masalah.
2. Mendengarkan Lagu-Lagu Sedih
Saat galau, kita cenderung
lebih mood mendengar lagu-lagu slow. Padahal, alunan musik lambat
justru akan membuat rasa galau makin menjadi-jadi. Jika memang ingin bangkit,
dan mengurangi rasa galau, dengarlah musik yang memberi semangat dan motivasi.
Banyak kok lagu-lagu pembangkit semangat, contohnya lagu “Hero” Mariah Carey, “The Power of
Dream” Celine Dion, dan banyak lagi yang bisa dicari dan diunduh MP3nya di internet.
Melodi pada lagu dapat
memengaruhi gelombang otak. Saat gelombang otak sudah berubah, mood atau perasaan juga akan berubah. Syair
lagu juga punya kekuatan dalam memainkan emosi orang yang mendengar dan
menghayatinya.
3. Begadang
Kurangnya cahaya dan udara
malam juga dapat memberi efek dramatis. Bagi yang sedang galau, “wajib”
hukumnya tidur lebih awal jika memang tidak ada hal penting yang harus
dikerjakan di malam hari. Saat begadang dan tidak sedang berbuat apa-apa,
hampir pasti pikiran kamu bakal terfokus pada masalah.
Melamunkan masalah pada
jam tidur (pukul 10.00 ke atas) akan memicu kamu mendramatisir masalah, mengasihani
diri sampai menyalahkan diri sendiri. Dan bukannya bangkit malah makin galau
dan terpuruk.
Kamu bisa lakukan beberapa
cara agar bisa tidur lebih cepat. Misalnya, memperbanyak kegiatan di siang
hari, konsumsi sayur kangkung, minum susu saat akan tidur, melepaskan semua
pikiran-pikiran mengganggu dengan menenangkan perasaan, dan mencium aroma
terapi atau aroma yang disukai. Mendengarkan musik instrumen klasik juga bisa
sebagai cara mendatangkan rasa ngantuk.
3 Hal yang Bikin Galau Makin Galau
Reviewed by Fitriani Razak
on
02.21
Rating:
Tidak ada komentar: