Facebook

banner image

Muhammad Tercinta...













Ya Rasulullah, wahai Nabi tercinta,

Dengan barakah Allah,
kami bersaksi bahwa kaulah nabi akhir zaman
Kami percaya semua yang kau sampaikan adalah kebenaran
Kami yakin semua yang kau ajarkan adalah kejujuran
Kami tak ragu semua yang kau lakukan adalah kemuliaan

Di usia muda
Engkau berbeda dari orang kebanyakan
Bahkan tidak seorang pun mendekati sifatmu
Aura surgamu penuh ampunan, suaramu membawa kedamaian
Engkau adalah Muhammad yang terpercaya

Desahan mendalam mengetuk pintu-pintu langit
Datanglah yang tercinta, tak ada lagi penundaan
Kau pun menikah dengan Khadijah tercinta

Wahai utusan Allah
Ketika engkau bertandang ke puncak Jabal Nur
Di usia 40, Jibril turun membawa wahyu
Setiap jengkal keberadaannya membawa damai dan doa
Hati para makhluk merindukanmu
Engkau bagi kami adalah cahaya senja, cahaya senja di antara gelapnya malam

Kami ingat do’amu di Masjidil Haram
Saat mereka menaruh kotoran di kepalamu
Biarkanlah kami memberikan kepala kami untuk melindungimu Ya Rasulullah
Lihat bagaimana mereka yang tidak beruntung melecehkan dan menertawakan-mu

Lihat!! Siapakah gadis kecil yang berlari menuju ke arahmu di jalan-jalan kota Mekah?
Siapakah gadis kecil yang berlari seperti tahta turun dari surga?
“Siapa itu yang lari?”, Tanya mereka.
Seseorang menjawab....dia Fatimah, anak perempuan Muhammad.
Ibu dari kebenaran.
Anak perempuanmu yang tercinta mengusap wajah dan air matamu dengan telapak tangannya. Ia sangat mirip sekali denganmu Ya Rasulullah.

Seperti kami dapat melihatmu dan mendengar engkau berkata, “Jangan menangis anakku”.
Mengapa mereka mengusirmu ke luar kota wahai ayahku?
Apakah karena engkau seorang diri?
Tidakkah mereka sadar akan Pelindungmu?
Yang menjadikanmu yatim dan merawatmu?
Yang mengirimmu sebagai rahmat bagi dunia?

Mereka berkata, “Engkau gila! Engkau gila!”, tapi engkau tak membalas
Mereka berkata,” Engkau gila, kau adalah seorang pendongeng!
Tetapi kau tetap tidak membalas
Mereka berkata “siapa yang akan melindungi dan menyelamatkan kau dari kami?”
Lalu engkau menjawab “Allah”… “Allah yang Terpuji”

Surgapun terselubung oleh kekaguman
Dan tahta yang tinggi bergetar menahan keharuan
Ketika engkau berkata “Ya Allah” di Badar
Dan Allah mengirimkan kepadamu 3000 malaikat berkuda
313 sahabat bersamamu
Mereka semua berkata “kami lupa orangtua demi kau, Ya Rasulullah"

Ya Rasulullah….,
Kau menapak jalan-jalan Madinah
Gadis-gadis kecil Bani Najjar melihatmu
Mereka begitu bahagia hingga tak tahu apa yang harus dilakukan

Kemudian kau bertanya “apakah kalian mencintaiku?”
Ya, kami mencintaimu wahai kekasih Allah ..jawab mereka
Kau berkata “Allah tahu kalau aku juga mencintai kalian”

Di usia 60
Kau memakai jubah wol baru dengan baju putih
Dengan pakian indah itu kau berkunjung ke para sahabat
Dan kau mengibaskan telapak tanganmu ke lutut dan berkata “lihat betapa indahnya”

Salah satu sahabatmu berkata “berikan pada hamba, Ya Rasulullah”
Mengapa mereka memintanya padahal mereka tahu kau menyukainya?
Dan para sahabat tahu bahwa kau tidak akan pernah berkata “tidak” ketika seseorang meminta?
Kau memberikannya dan kembali memakai jubah bertambalmu yang lama

Wahai yang tercinta
Sambil bersedih diatas podium di Madinah,
Kau berkata “ummati, ummati”
Kaulah yang berdoa bagi semua umatmu

Dengan barakah Allah,
Kami bersaksi bahwa kaulah nabi terakhir
Kami percaya, semua yang kau sampaikan adalah kebenaran

Kami mendengar dan kami patuh


Yaa Rasulullah, kami merindukan-mu..
Muhammad Tercinta... Muhammad Tercinta... Reviewed by Fitriani Razak on 12.49 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.