Facebook

banner image

Jingga...



Lagi-lagi... hanya bisa diam...
Tersadar bahwa tidak semua yang tak terdengar di hati patut untuk dikatakan..
Hati punya makna yang tak terjabar hanya oleh kata...
Dan setiap kata adalah tanggung jawab...
Setiap kata adalah Panah...
Setiap kata adalah Suasana...

Terkadang larut dalam kebodohan rasa yang tak berlogika...
Meninggalkan jauh Idealisme yang dulu Setia diandalkan..


Terhempas di Ruang Aura Biru yang Semu dalam aksen keterbatasan dan kelemahan..
Semua bagai fatamordana yang tak lagi cantik untuk dikenang...
Karena Indahnya itu layaknya Edelweis di tepi jurang curam...

Hhmmmmhh...
Jingga... Akankah ia tiba di sore nanti..?


Di tepi aliran sungai yang Tenang... Kulihat sekuntum Mawar yang akan Tersenyum...



Jingga... Jingga... Reviewed by Fitriani Razak on 00.52 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.