Facebook

banner image

Hadits Rasul "Juallah"


Dikisahkan oleh Anas bin Malik ra, pada suatu hari datanglah seorang lelaki dari kalangan Anshar menghadap baginda Nabi saw untuk meminta pekerjaan. Maka baginda Nabi bertanya kepada-
Nya,”Hai Fulan, apakah kamu memiliki sesuatu di rumah?”
Orang itu menjawab,”Betul ya Rasulullah, di rumah, saya memiliki sebuah hil (pakaian tebal).”
Kemudian dia berkata lagi, “Sebagiannya saya pakai dan sebagian lainnya saya jadikan sebagai alas tidur. Selain itu, saya juga memiliki sebuah bejana tempat air minum.”
Kemudian Rasulullah berkata, “Bawalah benda itu kepadaku.”
Kemudian lelaki itu mengambilnya dan diserahkan kepada Nabi Saw.
Beliau menerimanya, lalu melelang benda itu kepada sahabat-sahabat yang kebetulan hadir seraya bersabda,”Siapa yang mau membeli dua benda ini.
Seorang sahabat menyahut,”Saya membelinya dengan harga satu dirham.”
Beliau menawarkan lagi, “Siapa berani lebih tinggi?”
Beliau mengucapkan kalimat ini sampai dua tiga kali.
Baru setelah itu ada sahabat lain menyahut,”Ya Rasulullah, saya bersedia membelinya dengan harga dua dirham.”
Maka Rasulullah menghampiri sahabat tersebut, lalu kedua benda itu diserahkan kepadanya, dan uang pembayarannya pun beliau terima.
Selanjutnya beliau memberikan uang itu kepada lelaki tadi seraya bersabda,”Saudara, terimalah uang ini. Lalu yang satu dirham kamu belikan makanan dan segera kamu berikan kepada keluargamu di rumah, sedangkan yang satu dirham lagi belikan sebuah kampak, dan bawalah ke sini segera.”
Lelaki Anshar itu segera menuruti perintah Rasulullah Saw dan menyerahkan sebuah kampak yang belum ada tangkainya kepada beliau. Kampak itu beliau terima lalu dibuatkan tangkai (gagang). Setelah tangkai terpasang, kampak itu beliau serahkan kepada lelaki Anshar tadi seraya bersabda,
“Sekarang carilah kayu bakar dan juallah ke pasar! Dan ingat, jangan sekali-kali datang menghadapku sebelum lima belas hari!”
Kemudian pergilah lelaki Anshar itu untuk mencari kayu bakar. Selanjutnya kayu-kayu yang berhasil memperoleh uang sebanyak sepuluh dirham. Uang itu dibelikan pakaian, makanan, dan keperluan lainnya. Lalu dengan perasaan girang dia menghadap Nabi dan melaporkan apa yang telah diperolehnya sekarang. Maka beliau pun turut bersyukur seraya bersabda,
“Ini lebih balk bagimu daripada meminta-minta, itu akan mencoreng wajahmu kelak pada hari kiamat. Dan meminta-minta dibenarkan kecuali pada tiga golongan. Pertama, orang yang benar-¬benar miskin. Kedua, orang yang terlilit utang. Ketiga, orang yang dibebani tebusan besar.” (HR Abu Daud, Tirmidzi, Nasa’i dan Ibnu Majah).

Hadits Rasul "Juallah" Hadits Rasul "Juallah" Reviewed by Fitriani Razak on 00.25 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.