Facebook

banner image

Munafik.... (Diskusi FB)

Bumi Jingga Azzura ‎"Mengapa kamu menyuruh orang lain (mengerjakan) kebaikan, sedangkan kamu melupakan dirimu sendiri padahal kamu membaca Kitab? Tidakkah kamu mengerti?"

_QS.Al-Baqarah 44_
08 Oktober jam 18:19 melalui Web Seluler

    • Mata Malaikat tidak....

      tolong jelasin dunk, ku pengen tau
      08 Oktober jam 18:21 
    • Muhammad Yasin Itulah realita yg trjd skrg,umumx qt hanya menyuruh org melakukan kebaikn ,shlt,puasa,dan amalan lain sdangkn qt malah meninggalknx.tdklh mrk sadari hal tsb membuat org lain mendpatkn surga Allah sdangkn ia tersesat.
      08 Oktober jam 18:29 
    • Agus Permana Afwan Maksudnya ayat ini apa ya?
      08 Oktober jam 18:32 
    • Mata Malaikat agus : huum ane juga kurang faham.

      tulung dung yang ngerti di jelasin
      08 Oktober jam 18:35 
    • Muhammad Yasin coment aq jwban kecil dari stts ukhi bumi jingga..kok gk d simak sih
      08 Oktober jam 18:38 
    • Agus Permana Afwan bg yg menjelaskannya hendaknya bukan dari pemikiran kalian tetapi dari pemikiran ulama tafsir yg menafsirkan ayat ini..yg kalian ketahui...
      08 Oktober jam 18:41 
    • Mata Malaikat Eh masa sih udah ada yang jelasin???

      Rocker badung suka gak mudheng ma agama, hehe maaf maaf....

      jadi pointnya harus gimana tuh??
      08 Oktober jam 18:41 
    • Mata Malaikat
      ulama tafsir yang mana??? apakah setiap ulama tafsir, kebenaran penafsirannya sudah 100% benar??? jika begitu kok byk banget jenis tafsir ea dan berbeda2???

      kira2 ulama tafsir yang paling terbenar yang mana bro???

      maklum musisi kayak gue aga...k kurang ilmu agama jadi gak byk tauLihat Selengkapnya

      08 Oktober jam 18:46 
    • Muhammad Khoirul Anam
      Maksudnya jangan jadi munafik, dg menyuruh orang lain melakukan kebaikan sdk yg menyuruh tdk mengerjakannya. Padahal ia tahu hukumnya..
      Ulama' tafsir yg dijadikan rujukan dan mendekati kebenaran adalah yg paling dekat masanya dg Nabi. Insya ...Alloh..
      Alloohu A'lam
      Lihat Selengkapnya

      08 Oktober jam 18:52 
    • Muhammad Yasin dari ayat yg d atas it kan jelas skali maksud Allah.masa gk bisa di cerna sih.kan bahasax jelas skali.walaupun secara gk mendetail maknax udah bisa d tangkap.gk semua jg ayat2 Allah dlm alquran qt menyuruh ahlix menerangkan..
      08 Oktober jam 18:56 
    • Kuncung Semar
      Rokes badung
      he.....he....he....

      Ane bilang si, egoisme..... yg bikin kite2 mo menang sendiri, enak sendiri en yg paling konyol, ngrasa bener sendiri

      08 Oktober jam 18:56
    • Mata Malaikat kuncung : hehe....

      hm
      08 Oktober jam 18:58 
    • Bumi Jingga Azzura
      K'Agus & k'Mata: Sy yakin d kpala kalian masing2 ada ide paling tdk sdikit ttng ayat ini... Hmm...masa sih kurang jelas? Hehe..afwan..^^

      Ayat ini sbg teguran kpd org2 yg hanya menyuruh org lain melakukan kbaikan sdangkan dia sndiri tdk mnger...jakanx..
      Pointx, mestinya jalan dua2nya.. Menasehati plus Mengaplikasikan apa yg dnasehatkan itu... :)
      Paling tdk, brusaha mengaplikasikanx...

      K'Agus: afwan kak..pnjelasan sy d atas bkn dr ulama... Hmm...ayat2 Al-Qur'an ada yg memang sulit dmengerti dan ada yg tdk.. Tp klo k'Agus kurang stuju, mungkin bs di search pndapat ulama ttng ayat ini...hehe..

      K'Yasin: yup! Betul.. Syukron pindu'... :)

      Likers: Makasih bwt potongan jempolx...hehe..
      Lihat Selengkapnya

      08 Oktober jam 19:00
    • Muhammad Yasin
      Artinya : “Mengapa kamu suruh
      orang lain (mengerjakan)
      kebajikan, sedang kamu
      melupakan diri (kewajiban) mu
      sendiri, padahal kamu membaca Al
      ...Kitab (Taurat)? Maka tidakkah
      kamu berpikir ?” (Q.S al-Baqarah, 2:
      44).
      Dalam suatu riwayat dikemukakan
      bahwa turunnya ayat tersebut di
      atas tentang seorang Yahudi
      Madinah yang pada waktu itu
      berkata kepada mantunya, kaum
      kerabatnya, dan saudara
      sesusunya yang telah masuk
      agama islam: “ Tetaplah kamu
      pada agama yang kamu anut
      (Islam) dan apa-apa yang
      diperintahka oleh Muhammad,
      karena perintahnya benar. ” Ia
      menyuruh orang lain berbuat baik,
      tapi dirinya sendiri tidak
      mengerjakannya. Ayat ini sebagai
      peringatan kepada orang yang
      melakukan perbuatan seperti itu.
      Lihat Selengkapnya

      08 Oktober jam 19:14 
    • Bumi Jingga Azzura Pindu' Yasin & Akhi Anam: syukron bwt penjelasanx...^^

      Akhi Kuncung: kebenaran sejati hax milik Allah.. :)
      08 Oktober jam 19:39 
    • Bumi Jingga Azzura Ayat ini senada dgn QS.Ash-Shaff 61:2-3

      "Wahai orang-orang yg beriman! Mengapa kamu mengatakan sesuatu yg tidak kamu kerjakan? Sangatlah dibenci di sisi Allah jika kamu mengatakan apa2 yg tidak kamu kerjakan."
      08 Oktober jam 20:26 
    • Rangga Marshall
      Ternyata org2 yg disebut briman oleh Allah sifatnya tdk selalu benar,. :) jika brbicara scr bhs kontekstual,. Maka makna ayat d coment fitrah d atas (bukan status) adalah jgn percaya 100% kpd org2 yg kelihatannya briman,. (maaf jk saya meny...ebutnya sbg ulama,dll) Karena kbenaran mutlak hanya milik Allah melalui frmanNya.. :)

      salaam/ peace/ damai.. :)
      Lihat Selengkapnya

      08 Oktober jam 21:15 
    • Bumi Jingga Azzura Mas Rangga, afwan apa bedanya org Beriman dgn Bertakwa?
      08 Oktober jam 22:20 
    • Muhammad Yasin Org beriman it percaya rukun islam dan rukun iman tp praktekx stengah2.shlt,puasa dll d laksanakn sekedar gugur kemajiban sdangkn org bertakwa mrk implementasikn rukun islam dan iman dlm kehdupanx.apa2 yg d larang Allah dan rasulx d tinggalkn.mengucapkn 2 kalimat syahadt sdh trmasuk org beriman tp belum tentu bertakwa
      08 Oktober jam 23:05 
    • Rangga Marshall
      Iman itu lawan katanya kafir (menutup, menolak, mengingkari), jd iman itu scr tata bhsa artinya adalah membuka diri, menerima, meyakini, apa2 yg Allah firmankan kpd manusia.. Sedangkan taqwa adalah tingkatan yg lebih tinggi dri iman, (yaitu... dlm hal praktek & amal saleh srta menaati & menjalankan hukum Allah)
      pembahasannya sbenarnya panjang, tp hanya sampaikan intinya saja.. :)
      Lihat Selengkapnya

      08 Oktober jam 23:42 
    • Bumi Jingga Azzura
      Tp ulama bukanx sdh masuk ke tingkatan yg lebih tinggi dr skedar iman mas? Mreka sdh mengimplementasikan apa yg mreka ilmui (bertakwa), apa yg mreka katakan, mreka krjakan... Krn kalau tdk, apa mungkin mreka mndapat gelar ulama?

      Di Ash-Shoff... 2 yg ditegur kan org2 yg beriman bkn org2 yg brtakwa?

      09 Oktober jam 8:23
    • Rangga Marshall
      Yg berhak menilai seseorang telah brtaqwa adalah Allah saja, ini karena menyangkut kualitas ibadah seseorang, krn itulah tdk ada kalimat "ya ayuhalladzina muttaqiin" yg ada adalah "ya ayuhalladzina aamanu" knp? Ini karena tiap org brhak men...ilai diri sndiri/ org lain telah brkeyakinan/briman atau tdk,. Karena itulah Allah hanya menyeru kpd org2 yg "merasa" dirinya briman.. :) jika qta "merasa" briman qta pasti mau mengerjakan perintah Allah & menjauhi laranganNya.. (trmasuk aq, kmu, para ulama,dll) Nah! Hasil dr ketaatan menjalankan perintahNya itulah yg dsebut taqwa, tp skali lagi.. karena ini menyangkut "penilaian" maka hanya Allah lah yg tahu mana org yg brtaqwa mana yg tidak.. :)

      salaam..
      Lihat Selengkapnya

      09 Oktober jam 9:35
    • Bumi Jingga Azzura Ooo...bgitu ya mas? Ya..ya..ya.. Get the point.
      Syukron Mas... :)
      Salaam jg..
      09 Oktober jam 10:11 
    • Mata Malaikat
      maaf kawan2, diatas cuma ingin lihat reaksinyanya aja hehehe....

      aku tau kok kalian gak akan cuma ngopas suatu ayat tanpa pengetahuan... hehehe....

      cuma gue mau nambahin dikit... buat perhatian aja.
      ...
      "ulama2 penafsir, adalah manusia yang juga punya kekurangan. contoh : ketika para ulama menafsirkan qs. almuminun : 13-14 (tentang tinggkatan janin dalam rahim), mereka menafsirkan entah dengan apa, masalahnya mereka bukan ahli kandungan, bidan atau embriology.... jadi penafsiran mereka tidak bisa dikatakan sejalan dengan teori ilmu kedokteran sekarang"

      atau contoh lain : para penanfsir, menafsirkan "hamparan bumi" dengan menyatakan bahwa bumi ini ceper seperti karpet, ternyata tafsiran ini tidak tepat dengan bukti2 yang sekarang terlihat iloeh kita. so,
      Lihat Selengkapnya

      09 Oktober jam 12:18 
    • Bumi Jingga Azzura
      So?
      Rocker jg manusia
      Eh, ulama jg manusia..hehe..

      Tp mnurutq tdk brarti jg kita melupakan pendapat mreka.. Mereka tetap orang alim yg punya bnyak pngetahuan ttng Al-Qur'an tdk seperti kita2 ini..anak kemarin sore..
      ...Tp bukan bkan brarti jg qt taqlid buta dgn pndapat mreka...shingga tdk mau mnggali lg makna ayat2 dlm Al-Qur'an utamax yg brkaitan dgn Sains mungkin..
      Hmm...brsikap pertengahan lah... :)
      Lihat Selengkapnya

      09 Oktober jam 13:47 
    • Bumi Jingga Azzura Cuman, untuk ayat d atas d status ini, sy rasa maknax cukup jelas. Shingga mskipun qt tdk membuka bku tafsir kita sdh bisa tangkap maksudx...^^
      09 Oktober jam 13:52 
    • Mata Malaikat
      itu adalah ayat teguran dari allah kepada ahli kitab (jahudi dan Nasrani)

      kurang lebih dalam injil pun dikatakan begini :

      Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, karena kamu menutup pintu-pin...tu Kerajaan Sorga di depan orang. Sebab kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi mereka yang berusaha untuk masuk. (matius 23:13)

      Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu mengarungi lautan dan menjelajah daratan, untuk mentobatkan satu orang saja menjadi penganut agamamu dan sesudah ia bertobat, kamu menjadikan dia orang neraka, yang dua kali lebih jahat dari pada kamu sendiri.(matius 23:15)

      allahu 'alam....
Munafik.... (Diskusi FB) Munafik.... (Diskusi FB) Reviewed by Fitriani Razak on 12.26 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.