Facebook

banner image

“Dentuman Besar” dari TIADA menjadi ADA


Aspek penting yang diungkapkan dalam Al Quran 14 abad sebelumpenemuan modern Dentuman Besar dan temuan-temuan yang berkaitan dengannya adalahbahwa ketika diciptakan, alam semesta menempati volume yang sangat kecil:
Alam semesta adalah fana. Ada penciptaan, proses dari ketiadaan menjadi ada, dan akhirnya hancur. Di antaranya ada penciptaan manusia danmakhluk hidup lainnya. Di sana berlangsung pula ribuan, bahkan jutaan proses fisika, kimia, biologi dan proses-proses lain yang tak diketahui.


Dalam teori penciptaan semesta dikatakan bahwa pada suatu saat, semua materi di alam semesta ini terpadatkan dalam massa satu titik yang mempunyai "volume nol" karena gaya gravitasinya yang sangat besar. Alam semesta kita muncul dari hasil ledakan massa yang mempunyai volume nol ini. Ledakan ini mendapat sebutan "Dentuman Besar" atau Big Bang dan keberadaannya telah berulang-ulang ditegaskan dengan bukti pengamatan. Ada kebenaran lain yang ditunjukkan Dentuman Besar ini. Untuk mengatakan bahwa sesuatu mempunyai volume nol adalah sama saja dengan mengatakan sesuatu itu "tidak ada". Seluruh alam semesta diciptakan dari "ketiadaan" ini. Dan lebih jauh, alam semesta mempunyai permulaan, berlawanan dengan pendapat materialisme, yang mengatakan bahwa "alam semesta sudah ada selamanya".
"Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwasanyalangit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kamipisahkan antara keduanya. Dan daripada air Kami jadikan segala sesuatu yanghidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?" (QS. Al Anbiyaa', 21: 30) !

Terjemahan ayat di atas mengandung pemilihan kata yang sangatpenting, "suatu yang padu" yang berarti "bercampur, bersatu" dalam kamus bahasaArab, kata itu digunakan untuk merujuk dua zat berbeda yang menjadi satu. Frasa"Kami pisahkan" diterjemahkan dari kata kerja bahasa Arab, yang mengandungmakna bahwa sesuatu terjadi dengan memisahkan atau menghancurkan struktur ratk.

Singkatnya, temuan-temuanilmu alam modern mendukung kebenaran yang dinyatakan dalam Al-Quran bukan dogma materialis. Materialis boleh saja menyatakan bahwa semua itu "kebetulan",namun fakta yang jelas adalah bahwa alam semesta terjadi sebagai hasilpenciptaan dari pihak Allah.

_Harun Yahya_


“Dentuman Besar” dari TIADA menjadi ADA “Dentuman Besar” dari TIADA menjadi ADA Reviewed by Fitriani Razak on 02.46 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.