Tentang Benar dan Salah, tentang salah
dan benar… Mereka terlihat sangat cerdas dengan segala kemampuan beretorika…
dengan ilmu agama yang tidak bisa disebut catek… yang tak diragukan atas segala
pengetahuan sejarah islam yang mendalam.. termasuk penggunaan istilah-istilah
Arabic yang membuat makhluk seperti saya iri...heheh…^^
Dari
ormas sana…dari ormas sini… Harokah yang ini… Harokah yang itu… hmmm perbedaan…
memang sebuah sunnatullah. Saya tidak herankan itu.. memang sudah diramalkan
oleh Sang Kekasih Allah Nabiullah Muhammad Shollallahu
‘alaihi wa sallam
Tapi
tak habis pikir.. saya merasa aneh dan kecewa atas perpecahan yang entah
sengaja atau tidak sengaja mereka buat… Mengatasnamakan Salafus Shaleh,
mengatasnamakan Rasulullah, mengatasnamakan Allah.. Lalu memaki saudara sendiri
yang berbeda paham… jadi seolah semua harus SAMA. SERAGAM. Seperti peraturan
upacara 17an yang MEWAJIBKAN para Paskibra berkostum putih-putih. Harus putih! Tidak
Boleh warna lain…
Di
Facebook misalnya, ada yang debat berbalut diskusi masalah Islam lalu komentar
dengan tertawa mengolok lawan bicara, “HOhohoho…” Ada yang komentar dengan gaya bangga seolah
ingin mengatakan “Saya paling pintar! Bodoh sekali anda ini!”, ada yang mencela
bak anak TK yang mengejek temannya, ada lagi yang dengan ringan
mengkafir-kafirkan… Entahlah..mungkin karena krisis ilmu saya, atau otak saya
yang masih Pentium standar ini jadi tidak tau dalil mereka sehingga
mengkafirkan… Allahu a’lam. Bisa saja mereka benar.
Okelah..
Ketika semua itu adalah tuntutan pemahaman… Tidak ada yang marah (saya tidak
marah) ketika si A fokus Islam dalam hal Akhlaq, si B fokusnya Khilafah, si C
fokusnya Mahabbatullah, si D fokusnya Ibadah, si E fokusnya Perbandingan Agama,
si Z fokusnya Mantik… de-es-be-ge.. Asal TIDAK BERTENTANGAN dengan Al-Qur’an
dan Al-Hikmah saja (Saya rasa semuanya penting. Jd bagusnya fokus pada semuanya
saja… hehe) Tapi haruskah segala perbedaan itu menjadi faktor pemecah-belah umat
Islam?
Semua
merasa paling Benar… wajar… saya juga
terkadang begitu… tapi PENYAMPAIANNYA…gak usah pake urat lah…..^^ Atau mereka sudah
lupa kalau Rasulullah berdakwah dengan HIKMAH???
FPI,
Hizbut Tahrir, HMI MPO-Dipo, Jama’ah Tabligh, PERSIS, PKS, Salafy, Sufi, Wahdah
Islamiyah de-el-el… Semoga dapat saling Mencintai karena Allah….!
“Bukan
loyal pada salah satu organisasi Islam, Tapi loyallah pada ISLAMnya”… Setuju.
Karena kebenaran tak hanya berada di satu tempat belajar/ harokah. Ini menurut
saya.
_Salam
Persatuan Islam_
Salam Persatuan Islam
Reviewed by Fitriani Razak
on
23.58
Rating:
Tidak ada komentar: